Pelecehan Seksual dan Peran Kita sebagai Manusia!
Lihat beberapa kasus baru pada gambar di atas. Kasus pelecehan seksual di kampus, pesantren dan sekolah yang terdidik berhasil buat kita geram. Yang seharusnya menjadi rumah, pendidik dan pengarah saat ini malah sering menjadi pelaku. Bahkan ketika pelecehan seksual itu terjadi para korban dipaksa bungkam oleh pihak yang punya jabatan tinggi, hanya karena takut merasa dirugikan dan sekolahnya tercemar.
Terus yang jadi korban harus ngadu sama siapa? Ketika mengadukan ke keluarga dikatakan tidak menjaga diri, ke masyarakat malah dihakimi, ke pendidik dibilang mencemari. Pada akhirnya salah menjadi benar dan benar menjadi salah.
Maka apa peran kita? Cukup menjadi pendengar dan pendukung para korban. Sesederhana itu aja. Mendengar ketika mereka butuh dan pendukung untuk menegakkan keadilan bagi mereka. Menjadi manusia yang bermanfaat meski tidak banyak setidaknya sedikit membantu. Karena dengan begitu... mereka akan ngerasa kalau masih ada yang menjadi benar-benar rumah untuknya.
Pada akhirnya setiap manusia itu mulia ketika dilahirkan, yang membedakan adalah tindakanya, manusia memiliki hak untuk bertindak buruk atau baik, maka jangan salahkan takdir buruk ketika sebenarnya setiap orang punya kemampuan untuk menentukan pilihan.
Lalu bagaimana dengan orang-orang yang dilecehkan? Apakah itu takdir dari Allah? Tentu saja takdir namun lihat lagi penyebabnya. Bagaimana jika dia sudah menjaga diri namun tetap di lecehkan? Maka itu adalah ujian, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan tidak dzolim pada hamba-Nya. Semua bergantung bagaimana cara kita memahami takdir.🥀
Note penting untuk kita adalah... teruslah berusaha menjaga diri sebaik-baiknya. Teruslah percaya jika sebaik-baik usaha itu gak akan pernah sia-sia, karena buruk di mata manusia belum tentu buruk di mata Allah.
Untuk yang barangkali sudah pernah "terlecehkan" oleh orang lain, jangan pernah merasa rendah harga diri, kamu berharga di mata Allah jika sudah berusaha menjaga, Dan... Untuk yang belum menjadi korban, jaga harga diri. Say no to pacaran!
Maaf ya gais agak berapi-api, karena kasus ini emang lagi naik saat ini. Tulisan sepanjang ini aku harapkan bisa ngajak temen-temen untuk lebih peka lagi dengan sekeliling, karena dunia itu lagi gak baik-baik-baik aja. Semoga lebih banyak orang yang bisa kita bantu untuk merenggut kembali hak-haknya.
...
Banda Aceh, Jum'at 21 Februari 2025.



Komentar
Posting Komentar