Sahabatku, Kamu Selalu Indah dengan Caramu!

Sahabatku, Kamu Selalu Indah dengan Caramu

Oleh Insa

Waktu kita lagi sedih dan gak tau mau ngapain...

Ternyata Allah udah pernah ngasih pelajaran lewat kisah Rasulullah yang dilempari batu sampai berdarah saat berusaha berdakwah, yang ditinggal keluarga tersayangnya satu persatu dimulai dari ayah, ibu, kakek, istri hingga paman,

Atau teringat kisah nabi Yusuf yang dibuang saudaranya sendiri padahal usia masih dini, difitnah dengan kejam padahal gak salah apa-apa,,

Dan ragam sejarah lainya yang ternyata... sakitnya kita tuh gak seberapa dibanding sakitnya nabi-nabi kita... Itupun kalau kita mau ambil pelajaran :)

Mungkin saat ini kita lagi sedih banget karena banyak hal. Keluarga yang sakit, ditinggal mati oleh orang yang kita paling sayang, kehidupan yang jauh banget dari sempurna dan banyak kurangnya, ekonomi yang belum stabil, gugurnya rancangan yang udah dibuat dan lain-lain...

Mungkin hati kita rasanya sakit banget atas semua hal yang terjadi. Sering nangis diam-diam sambil natap langit-langit kamar. Rasanya sesak, ya?

Sahabatku...

Sudah ya. Mulai malam ini mari memaafkan diri sendiri.

Atas ketidaksempurnaan perjuangan...

Atas kesalahan-kesalahan di masa lalu...

Atas sakit-sakit yang dan trauma yang kerap memelukmu...

Atas luka-luka di hati yang belum sembuh...

Dan atas segalanya yang menurut kamu berhasil membuatmu membenci Allah dan dirimu sendiri :)

Dunia memang tidak sempurna. Dan tidak akan pernah sempurna. Tapi... Kamu akan baik-baik saja saat kamu sudah memaafkan semuanya dan lebih legowo atas segala hal yang menjadi takdirmu.

Sahabatku... jangan jahat dengan dirimu sendiri ya...

Kamu berharga, dan gak ada yang bisa menghargai mu melebihi kamu menghargai dirimu sendiri.

Jadi... menunduklah atas takdir-takdir milik orang lain.

Lihatlah ke langit, begitu indah bukan? Dan jadilah kamu seindah langit itu. Begitu sederhana... namun bermakna. Langit selalu cantik dengan ragam perbedaan pada setiap perputaran waktu yang ada. Pantulanmu selalu indah... saat kamu berhasil menjadi tulus untuk dirimu sendiri.

...

Note: Tulisan ini di dedikasikan untuk kamu yang sering patah