Yang Tepat untuk Bumiku: Hutan dan Udara

Yang Tepat untuk Bumiku: Hutan dan Udara

Oleh Indah Satriani

 

Apa kabar sahabat semuanya? Apakah masih baik-baik saja? Aku harap iya, seperti aku hehehe....

            Hutan dan Udara, masalah keduanya sangat berkaitan erat. Kenapa? Hal ini dikarenakan hutan menghasilkan oksigen dan meyerap karbondioksida, sehingga udara tetap sehat. Siapa sih yang tidak butuh udara segar? Semua orang pun pasti memerlukanya, karena tanpa udara kita tidak akan bisa hidup.

Ternyata, merebaknya wabah covid-19 tidak selalu membawa dampak negatif bagi manusia. Ada banyak sekali dampak positif juga yang serta merta dibawa oleh wabah ganas ini. Salah satunya adalah pulihnya kembali siklus udara di bumi kita. Loh, kok bisa? Yuk simak penjelasanya di bawah ini.

 

Mengapa Hutan Penting?

Hutan adalah tempat dimana banyak pohon, tumbuhan, maupun hewan-hewan buas tinggal. Selain disebut sebagai ‘paru-paru dunia’ hutan juga berperan penting dalam penentuan ‘suhu’ yang ada di semua tempat. Loh, kok bisa? Sebab pohon-pohon yang ada di hutan lah suhu yang ada di bumi tidak terlalu panas dan karena hutan juga manusia dapat mendapat pasokan udara yang segar.

 Kalian bisa mengambil contoh dari perbandingan pemukiman yang ada di kota dengan yang ada di desa. Pastinya lebih segar udara di desa ketimbang udara yang ada di kota, benar ‘kan? Alasanya sih, simple banget. Di desa lebih banyak tumbuhan alias pepohonan ketimbang tempat tinggal warga yang menumpuk-numpuk, bahkan ada juga desa yang berbatasan dengan hutan, walaupun bukan hutan liar. Di desa juga tidak banyak pengguna motor, mobil atau apapun itu yang menyebabkan polusi udara. Tidak seperti di kota, yang polusi udaranya ada di mana-mana.


 Hutan dan Udara yang Ada di Tempat Tinggal Saya

Contoh lain yang bisa kalian lihat adalah keadaan tempat tinggal saya saat ini. Kabupaten Bener Meriah  , selain dikenal dengan kopinya, wilayah ini juga dikenal dengan suhunya yang dingin, disebabkan padatnya pepohonan yang tumbuh. Ditambah lagi, terdapat hutan lebat yang terletak di kaki Gunung Bur Ni Telong menyebabkan udara dingin sangat terasa.

 Namun, pohon yang tumbuh di sekitaran kabupaten ini selain kawasan Gunung Bur Ni Telong sayangnya sudah mulai berkurang disebabkan maraknya warga setempat atau warga yang datang dari luar daerah melakukan pembukaan lahan baru untuk dijadikan kebun sayur atau kebun kopi. Hal ini mengakibatkan Bener Meriah suhunya sudah tidak bisa lagi di katakan dingin dan banyak terjadi longsor ketika turun hujan. Padahal longsong bisa dihindari jika terdapat banyak pohon yang dibiarkan hidup.

Mungkin jika pendatang dari kota panas misalnya Bireun, Medan atau Banda Aceh masih mengatakan jika Bener Meriah suhunya dingin. Namun, bagi saya sendiri, wilayah ini sudah tidak bisa dikatakan dingin, hal ini bisa saya simpulkan karena dulu sewaktu saya bangun tidur, maka ketika menguap mulut akan mengeluarkan asap dikarenakan dinginya pagi tetapi sekarang sudah tidak lagi. Bahkan orang lain sudah tahan jika keluar rumah pagi-pagi tanpa mengenakan jaket tebal.


Penyebab Rusaknya Hutan dan Kenapa Wabah Covid-19 sangat Berpengaruh Terhadap Hutan yang Ada di Indonesia.

Kenapa sih dengan adanya wabah covid-19 ini menyebabkan hutan dan udara mulai terasa pulih kembali? Kalian pasti tahu jika selama ini hutan kerap kali di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti penebangan hutan secara liar dan pembakaran hutan. Mereka-mereka yang menebang pohon tidak melakukan sistem yang seharusnya dilakukan. Mereka hanya tahu menebang dan merusak hutan, padahal yang dilakukan para oknum-oknum ini bukan hanya memengaruhi mahluk hidup yang tinggal di dalam hutan saja tetapi juga  memengaruhi kehidupan mereka kedepanya, khususnya generasi masa depan.

Namun, sejak adanya wabah covid-19, berita penebangan hutan di indonesia pada tahun ini sudah tidak ada. Padahal dulu pada tahun 2019 sebuah data menunjukkan bahwa hampir empat juta hektar hutan tropis lenyap akibat pembalakan.

Omong-omong nih guys, hutan itu memiliki pengaruh besar terhadap perubahan iklim. Bukan hanya di indonesia, namun di dunia juga. Semakin sedikitnya jumlah pohon yang hidup maka semakin panas juga bumi tercinta kita. Namun, semakin banyaknya pohon yang tumbuh di bumi, maka semakin baik pula kualitas udara dan suhu tempat tinggal kita. Oleh sebab itu, Hutan sangat penting bagi manusia.


Bagaimana Sih Cara Menjaga Hutan agar Pasokan Udara yang Dihirup Manusia itu Sehat?

            Ada banyak sekali solusi yang bisa kita terapkan agar hutan senantiasa terjaga dan pasokan udara yang kita hirup memiliki kualitas yang baik alias sehat. Apa sih solusinya? Yuk simak penjelasan.

1. Menerapkan Sistem Tebang Pilih

    Apa itu sistem tebang pilih? Sistem tebang pilih yaitu memilih terlebih dahulu pohon yang layak ditebang dan menghindari menebang pohon yang dapat memberikan dampak bahaya besar terhadap kehidupan jika ditebang. Dalam arti sebenarnya, masyarakat dilarang menebang pohon sembarangan.

2.  Menerapkan Sistem Tebang Tanam

    Sistem tebang tanam ini sangat penting sekali, karena hal ini dapat membuat keberadaan hutan terus terjaga ke asrianya.

3.   Menebang Pohon yang Sudah Tidak Berfungsi

    Pohon mati atau pohon yang tidak berproduktif lagi jika ditebang itu sangat berguna, dikarenakan pohon ini sebenarnya sudah wajib diganti dengan pohon baru agar hutan dapat terus di lestarikan.

4.  Reboisasi atau Penanaman Pohon Kembali

    Hutan-hutan yang sudah rusak bisa kita hidupkan kembali dengan cara menanam ulang pohon-pohon baru atau bisa dengan cara penghijauan.

5. Sanksi bagi Pelanggar/Perusak Hutan berupa Dukungan Kebijakan

Masyarakat yang melakukan pelanggaran wajib dihukum seberat-beratnya dan hukuman itu haruslah memeberikan efek jera. Oleh karena itu, pemerintah harus turut andil dalam memberikan sanksi.

6. Jangan Buang Sampah di Hutan

    Banyak sekali masyarakat misalnya pendaki yang masih kurang sadar lingkungan. Bahkan di beberapa gunung yang ada di indonesia, ada beberapa yang puncaknya terdapat banyak sampah. Hal ini sungguh memprihatinkan. Padahal, hutan adalah tempat yang harus dijaga kebersihanya agar tetap cantik dan asri. Sampah yang dibuang di hutan sangat berpengaruh terhadap kualitas tanah dan asupan yang diserap pohon.

7. Menjaga Satwa atau Tumbuhan Apa Saja yang Ada di Hutan

    Hutan adalah tempat yang jarang di kunjungi manusia, oleh karena itu banyak sekali tumbuhan langka atau satwa liar yang hidup disana. Jadi sudah sepatutya kita sebagai manusia untuk terus menjaga dan melindungi keberadaan mereka.

8. Hemat dalam Menggunakan Kertas

9.  Jangan Membakar Sembarangan

    Hutan rawan sekali terjadi kebakaran, apalagi pada saat musim kemarau. Jadi usahakan jangan membakar apapun yang terdapat di hutan. Jika hutan kebakaran pasti manusia yang paling merasakan dampaknya.

10. Mengajak Masyarakat untuk Ikut Berpartisipasi dalam Pelestarian Hutan

    Kita bisa mengajak mereka untuk ikut andil dalam pelestarian hutan, misal memberikan edukasi tentang bahayanya jika hutan di rusak dan dampak yang akan diterima manusia apabila melanggar. Cara lain bisa dengan mengajak mereka untuk melakukan penghijauan di sekitar tempat tinggal seperti membangun taman hijau.

11.  Tumbuhkan Rasa Peduli Lingkungan

    Cintai dan pelajari hutan seperti mencintai si doi hehehe, jika rasa cinta terhadap hutan tumbuh pastilah kita akan selalu mau menjaganya sepenuh hati.

Sebagai generasi yang bertanggung jawab akan masa depan, sudah sepatutnya kita menjaga hutan, karena jika kita bertindak sebagai perusak, maka siapa yang akan menjadi penjaga? Tidak mungkin orang tua-orang tua kita lagi yang menjaganya, benar ‘kan?


Terima kasih sudah bersedia membaca, tinggalkan kritik dan saran untuk perbaikan penulisan selanjutnya. Assalamualaikum Wr.Wb.

Indah Satriani



Referensi :

https://m.liputan6.com/global/read/4269023/penebangan-hutan-liar-meningkat-di2019-jumlahnya-ketiga-terbesar-abad-ini

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200424163615-20-497036/klhk-klaim-penebangan-hutan-berkurang-walhi-sindir-industri

https://www.mongabay.co.id/2018/05/18/menjaga-kelestarian-hutan-indonesia-beserta-tantangannya/

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/cara-menjaga-kelestarian-hutan

Gambar diambil dan di edit di Canva.

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan Populer