Story Plot Twist: “Kemana aku harus pulang?”
Story Plot Twist: “Kemana aku harus pulang?”
Kaki kecil itu melangkah,
berjalan sendirian diatas jalan tanpa alas kaki
“Hei gadis kecil!” panggil pria
paruh baya dengan tatapan heran kepadanya. “Hendak kemana engkau pergi
sendirian?”
“Kesana,” jawab gadis itu dengan
netra memandang kosong kedepan. Ia kembali melanjutkan langkahnya sembari
terseret-seret.
“Berhenti.” Kali ini pria paruh
baya itu memegang tanganya. “Pastikan dulu tujuanmu sebenarnya.”
Gadis kecil itu menoleh. “Aku
hanya ingin pulang….”
Pria itu terdiam. Tatapanya ikut
kosong.
“Kemana kita harus pulang?” tanya
lirih pria paruh baya itu tiba-tiba.
“Ayo kita kesana,” ajak Gadis
kecil itu dengan senyum tulus. Lenganya yang mungil menarik tangan pria paruh
baya itu, seperti menuntun.
Tepat pada simpang jalan, mereka
menghentikan langkahnya. Memfokuskan diri memandang satu wanita paruh baya yang
sedang duduk sendirian di kursi pinggir jalan, tepat dibawah lampu jalan yang
hidup mati.
“Kenapa dia?” tanya gadis kecil
itu dengan rasa penasaran, menuju iba.
Pria paruh baya itu hanya
menggeleng. Tanpa sadar, kaki mereka melangkah kesana.
Tiga pasang mata saling bertemu. Dan…
wanita itu menanyakan pertanyaan yang sama, “Kemana
aku harus pulang?”
Seakan ada yang bersuara dalam
hening malam itu yang mengatakan, ‘Sabar….’
Sebelum akhirnya dibawa pergi angin terakhir....
September`Banda Aceh, 11.46 PM.





Komentar
Posting Komentar