Artikel Terbaru Juli 2023; Muslimah adalah Kebanggaan
Muslimah adalah Kebanggaan
Oleh insa
Muslimah
adalah kebanggaan, kali ini kita bakal bahas mengenai tema itu. Menurut kalian
nih, apakah muslimah adalah kebanggaan? Coba jawab deh pertanyaan diatas.
Menurut
aku, muslimah adalah kebanggaan. Perempuan pada zaman jahiliyah tidak ada artinya sama
sekali. Perempuan adalah aib. Perempuan adalah
kesialan. Perempuan adalah sesuatu yang rendah dari hal apapun. Intinya
perempuan tidak berharga sama sekali. Tertindas sampai habis.
Namun…
betapa mulianya islam, sehingga derajat perempuan diangkat. Akhirnya kini kita berharga, sangat berharga. Betapa islam telah
memuliakan wanita. Oleh karena itu, selayaknya juga Rasullullah yang sangat sayang
kepada kita dan perjuanganya untuk membuat kita memiliki derajat yang tinggi,
jangan sampai kita balas dengan kejahatan yang besar. Seperti berpacaran,
berpakaian terbuka (tidak menutup aurat) dengan baik, atau bahkan sampai
berzina. Nauzubillahimindzalik!
Muslimah… adalah pondasi negara,
kalau pondasinya rusak, maka rusaklah seluruhnya. Ada
delapan permata muslimah yang wajib sekali kita jaga.
Pertama, manis parasnya, teduh wajahnya. Maksudnya adalah perempuan harus selalu tersenyum dan memiliki ekspresi yang ketika orang lain memandang kepadanya, ada kedamaian yang didapatkan. ada rasa tentram yang menenangkan.
Kedua, bicaranya kebaikan, diamnya zikrullah. Perempuan yang paling baik adalah perempuan yang berhasil menjaga lisanya. Ketika ia berbicara, bicaranya adalah kebaikan, dan ketika ia diam, diamnya adalah zikir kepada Allah. Setiap detik yang ia lalui selalu hal-hal yang bermanfaat.
Ketiga,
cita-citanya mulia, menjadi guru terbaik bagi anaknya. Ibu yang baik adalah ibu yang terbentuk dari perempuan terbaik. Perempuan yang belajar ilmu sebelum menikah, yang mengajarkan ilmunya walaupun sedikit, dan memiliki silabus terbaik dalam mendidik anak-anaknya. Sebab sebelum memutuskan menikah dan memiliki anak, ia akan sibuk dengan dirinya sendiri. Terkhusus ilmu.
Keempat,
memiliki rasa malu (hayya). Mana yang lebih baik dari perempuan yang memiliki rasa malu? tidak ada bukan? sebab sebaik-baik perempuan adalah ia yang menjunjung tinggi rasa malunya. Ia yang tidak berani berbuat maksiat dimana pun ia berada. Ia yang selalu berusaha membentengi dirinya dari hal-hal yang merusak. Perempuan yang suci. Tak tersentuh.
Kelima,
ayah dan ibu adalah cinta istimewanya. Berbakti kepada kedua orangtua adalah kewajiban setiap anak. Perempuan yang berbakti kepada orangtuanya sudah pasti akan berbakti juga kepada suaminya. Sebab, ia tahu cara menghargai, tahu makna bakti itu apa.
Keenam, mencintai ilmu. Siapa yang menyukai perempuan bodoh? alias malas mengumpulkan ilmu? Bukankan perempuan adalah madrasah bagi anak-anaknya? Lalu bagaimana ia menjadi madrasah jika belajar saja tidak mau? Apa yang mau diajarkan? Oleh karena itu, perempuan haruslah mencintai ilmu.
Ketujuh,
sahabatnya sahabat syurga. Berbicara mengenai lingkungan yang baik, setiap manusia pasti menginginkan itu. Termasuk juga perempuan. Sebab, lingkungan yang baik juga menjadi alasan kuat terentuknya pribadi seseorang. Oleh karena itu, lingkungan yang baik sangat penting. Jika saat ini belum bisa menemukan lingkungan yang baik dan sahabat seperjuangan yang sevisi misi, maka carilah. Mereka banyak, tinggal tergantung kita, apakah mau mencari atau tidak. Tidak ada yang lebih indah dari memiliki sahabat syurga. Barangkali ia yang bisa mengingatkan kita tentang amalan akhirat ketika di dunia dan menarik kita nanti dari kejamnya api neraka.
Diantara sekian banyak hal yang mengganggu pikiran dan mengeraskan hati adalah bergaul dengan sesama., terhanyut dalam obrolan yang melenakan bersama mereka, dan terlalu akrab dengan mereka. Ini lebih baik dibanding dengan menyendiri untuk beribadah dan belajar (Dr. Aidh al-Qarni).
Kedelapan,
mengamalkan ketujuh permata di atas. Sudah tahu kan apa yang harus di amalkan? Mau mengamalkanya? Yuk semangat shalihah!
Ukhtina tahu? masih ada juga tujuh permata wasiat Rasulullah loh agar menjadi muslimah yang sebenarnya, yaitu dimulai dari mencintai kaum miskin dan dekat dengan mereka, kemudian melihat orang yang berada di
bawah kita, menyambung silaturahmi meskipun mereka berpaling (berlaku kasar)
kepada kita, memperbanyak ucapan “la haula wala quwwata illa billah” (tidak ada
daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), mengatakan kebenaran meskipun
pahit, dan jangan meminta-minta sesuatu pada manusia.
Perlu ukhtina tahu juga nih, wanita
itu engga jauh-jauh dari yang namanya perasaan, entah itu perasaan sedih,
khawatir atau yang paling indah adalah perasaan cinta. Oleh karena itu, jatuhkan
rasa cinta kita hanya untuk yang halal saja. Selagi menunggu, persiapkan diri
dengan baik, entah nanti kematian atau jodoh yang akan menjemput, yang penting
kita sudah siap. Cinta yang baik adalah cinta yang bisa membawamu semakin dekat
kepada Allah.
Allah berfirman, "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhanya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya)." (QS. An-Nazi'at [79]: 40-41)
Menjadi muslimah adalah anugerah sekaligus amanah yang mesti disyukuri dan dijalani dengan penuh ketaatan pada Allah SWT. Seorang muslimah sejati adalah mereka yang memilih ketaatan sebagai jalan hidupnya, ia bangga menjalankan ketaatan-ketaatan kepada Allah SWT dan selalu berani menyampaikan ‘saksikalah bahwa aku seorang muslimah.
Jika
seorang hamba menikah, maka telah menjadi sempurnalah setengah agamanya. Maka
hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada sebagian yang lainya (HR. Al-Hakim dan
Ath-Thabrani).
“Menjadi wonderful muslimah adalah menjadi ibu yang hebat. Dan ibu hebat adalah seorang anak yang menghormati dan menyayangi ibunya.”
-----
Artikel, 06 Juli 2023`sa
...
Reference;
Agus Ariwibowo & Fidayani. 2017. Wonderful Muslimah. PT. Gramedia, Jakarta.
Abu Faiz & Ummu Nafisa. 2014. Wahai Wanita, Jangan Bersedih. Banyuanyar Surakarta: Al-Qudwah Publishing.
Dr. Layyinah al-Himshi. 2013. Muslimah Pembelajar. Jakarta: Penerbit Zaman.
Yasmin Mogahed. 2014. Reclaim Your Heart. Jakarta: Penerbit Zaman.
Imam Nawawi. 2013. Obat Hati Paling Mujarab untuk Mengusir Duka Lara. Yogyakarta: Pustaka Almazaya.
Dr. Aidh al-Qarni. 2006. Al-Misk wal Anbar fi Khuthabil Mimbar.




Komentar
Posting Komentar