Tentang Perjalanan: Kematian

Tentang Perjalanan

Oleh insa



Ada beberapa hal dalam hidup yang jarang kita sadari, seperti... menyadari jika hidup adalah sebuah perjalanan. Perjalanan sebelum nantinya kita akan pulang ke rumah kita sesungguhnya, rumah yang kekal, rumah yang belum akan kita temukan sebelum kita meninggal dunia nantinya. Sejak saat ini, kita sudah boleh memilih apakah rumah kita nantinya adalah rumah yang penuh dengan api neraka atau rumah yang penuh denga kesejukan dan ada Rasulullah disana, Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.  Sholawat serta salam selalu tercurah kepada beliau. 

Hidup di dunia adalah ujian, apalagi bagi orang-orang mukmin. 


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)


Betapa bersyukurnya kita akan hal itu, sebab artinya... ketika Allah memberi kita ujian, itu berarti Allah menyayangi kita. Allah menguji kita karena dua hal, pertama karena ingin mengangkat derajat kita, yang kedua yaitu  mempercepat balasan atas dosa kita di dunia agar kelak di akhirat sudah banyak dosa yang berkurang karena kita bersabar dengan apapun yang ditimpakan Allah kepada kita. Oleh karena itu, kukuhkan sabar kita. Semoga Allah menguatkan hati kita dan Allah menggolongkan kita termasuk kedalam orang-orang yang beriman. Aamiin.

Hidup kita yang berjalan setiap waktu, itu layaknya menulis di sebuah buku atau diary harian. Maka pastikan setiap apa yang kita tulis dalam sejarah itu... adalah hal yang baik. Menginspirasi setiap orang dan menjadi amal jariyah bagi kita. Kita tidak tahu kapan Allah akan memanggil kita pulang, barangkali sebentar lagi atau bahkan dua menit dari sekarang? Sungguh, tidak ada satu orangpun yang tahu kapan ketentuan Allah itu akan terjadi. Wallahu alam....

Selama saya hidup, saya banyak menyadari, betapa di umur yang sudah dua puluh dua tahun ini banyak sekali hal-hal yang musti di sesali dan diperbaiki. Betapa kecilnya manfaat yang saya berikan untuk orang lain dan betapa besarnya dosa-dosa yang dikumpulkan. Semoga Allah mengampuni saya....

Untuk kalian semua yang membaca ini, mari kita luruskan barisan. Kita kokohkan diri kita untuk belajar dan terus memperbaiki diri. Berhenti pesimis jika taubat kita tidak diterima, sungguh Allah Maha Pemaaf. Semuanya belum terlambat, kecuali ketika kita nanti sudah mati. Maka sebelum kematian duluan menghampiri kita, semoga kita sudah semakin dekat dengan Allah. Semoga Allah mengizinkan kita menjadi orang yang dikumpulkan di syurganya.... Aamiin Allahumma Aamiin. 

.

Insa

Sabtu, 25 November 2023

...

Semoga tulisan ini bermanfaat!

 

Komentar

Postingan Populer